Terlepas dari keyakinan kita, apapun agama dan keyakinan anda, artikel ini memang layak untuk dibaca, karena ternyata ALLAH SWT – Tuhan sudah memberikan bocoran teknologi kelistrikannya kepada manusia beribu tahun yang lalu. Berikut artikelnya, selamat membaca dan berpikir….?!?!!!? “Allah pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak di sentuh api, cahaya di atas cahaya, Allah membimbing kepada Cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”Al-Qur’an surat An Nur 35 Sekilas Tentang Listrik Di abad modern ini, listrik sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya hampir tidak ada teknologi tanpa menggunakan listrik, dengan kata lain listrik sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Di Pusat Pembangkit Listrik, energi primer seperti minyak, batubara, gas, panas bumi dan lain-lain di ubah menjadi energi listrik, alat pengubah energi tersebut adalah generator / alternator, generator mengubah energi mekanis gerak menjadi energi listrik. Adanya perpindahan energi dalam suatu rangkaian akan membangkitkan medan listrik elektro magnetik sehingga timbullah apa yang disebut dengan arus listrik. Penemu Listrik dan Bola Lampu Dalam perkembangannya, banyak ilmuwan yang telah menyumbangkan pemikirannya tentang listrik. Namun yang paling dikenal dan paling populer dalam sejarah kelistrikan adalah seorang berkebangsaan Inggris yang bernama Michael Faraday lahir tahun 1791 M, yang telah banyak menciptakan temuannya serta mengemukakan teori-teori tentang ilmu pengetahuan yang dikenal sampai sekarang. Salah satunya tentang pengaruh elektro magnetik terhadap pembangkitan energi listrik yang disebut dengan Hukum Faraday ditemukan tahun 1831 M. Berbicara tentang listrik tidak terlepas dengan bola lampu, berbicara tentang bola lampu tidak terlepas dari seorang ilmuwan yang bernama Thomas Alva Edison lahir tahun 1847 M yang telah berhasil menciptakan dan mengembangkan penggunaan listrik sebagai alat penerang. Meskipun Thomas Alva Edison dianggap sebagai penemu bola lampu namun beberapa tahun sebelumnya di Paris, lampu sudah digunakan sebagai alat penerangan. Begitupun jauh sebelum para ilmuwan tersebut berhasil dengan temuannya Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW telah menulis tentang Prinsip Dasar Listrik, yaitu dalam Surat An Nur ayat 35. Listrik Dalam Al-Qur’an Surat An Nur ayat 35 Al-Qur’an bukan hanya berbicara tentang Ibadah, kehidupan ataupun sejarah, ternyata Al-Qur’an juga berbicara tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal ini listrik seperti surat An Nur ayat 35, yang artinya “Allah pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara…” Analisa ayat Apabila kita amati sebuah bola lampu yang diletakkan di dinding dalam ruangan yang gelap, maka ketika lampu dinyalakan akan memberikan cahaya/pelita ke seluruh ruangan, bola lampu tersebut seperti sebuah lubang yang bercahaya dan cahayanya tidak tembus ke ruangan lainnya. Bola lampu ditutupi oleh kaca yang kedap udara yang berguna untuk menimbulkan radiasi pada kumparan yang ada dalam kaca. Efek cahaya itu akan semakin jelas terlihat apabila lampu tersebut ditempatkan semakin tinggi, seperti sebuah bintang yang bercahaya. Menurut penulis ayat ini menuliskan perumpamaan sebuah lampu. Lanjutan ayat “…yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak di sentuh api, cahaya diatas cahaya,…” Hal yang menarik bagi penulis adalah kalimat “…yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat..”, apabila kita memperhatikan arah mata angin, kalau bukan timur dan barat, bukankah ini berarti utara dan selatan, sedangkan dalam teori kemagnetan utara dan selatan adalah kutub magnet, magnet elektromagnetik berguna sebagai pembangkit induksi listrik untuk menghasilkan energi listrik. Dalam ayat ini kata pohon zaitun seumpama generator dan minyak seumpama arus listrik dimana apabila arus dengan kutub yang berbeda dihubungkan akan menimbulkan percikan “…minyaknya hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api…”. Menurut penulis, ayat ini jelas-jelas menulis tentang listrik dan bola lampu, yang disampaikan melalui perumpamaan-perumpamaan, sesuai dengan kelanjutan ayat tersebut “…Allah membimbing kepada Cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” Penutup Tanpa mengesampingkan keilmuwan para penemu dan pencipta listrik dan bola lampu di atas, penulis berpendapat secara teori prinsip dasar listrik dan teori dasar tentang bola lampu telah ditulis dalam Al-Qur’an terlebih dahulu bila dibandingkan dengan temuan-temuan para ilmuwan tersebut. Tidak tertutup kemungkinan mereka mengambil ayat-ayat Al-Qur’an sebagai bahan referensi dalam menciptakan temuan mereka, mengingat Al-Qur’an telah diterjemahkan ke bahasa asing latin kira-kira tahun 1135 M, tahun 1647 M Alexander Ross menterjemahkan kedalam bahasa Inggris menterjemahkan dari bahasa Prancis dan tahun 1734 oleh George Sale, tahun 1812 terjemahan George Sale di terbitkan di London dalam edisi baru 2 jilid, disebutkan terjemahan George Sale tersebut bersumber dari bahasa Arab. Apalagi bila di bandingkan dengan tahun ayat ini diturunkan, ayat ini adalah ayat Madaniyah, Rasulullah hijrah tahun 1 H/ tahun 622 M, jauh sebelum para ilmuwan tersebut lahir. Akhirnya penulis mohon maaf apabila ada kekhilafan dalam menafsirkan ayat di atas, yang agak berbeda dengan penafsiran ahli-ahli tafsir.
Kitaakan membahas tentang energi panas, tentu saja ini banyak kaitannya dengan ilmu pengetahuan, terutama dunia fisika. Langsung saja kita buka ayat yang menjadi pembahasannya, yaitu Surah Al-Mu’min ayat 72. Allah Swt. Berfirman : ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api, Ayat di atas menjelaskan salah satu siksaan 17 Ayat Al-Quran Tentang Fisika - Fisika adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang benda mati dan gejala alam. Fisika tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Semua aktifitas kita berhubungan dengan fisika. Gerak, tenaga, energi, listrik, cahaya dan suara dibahas lengkap di dalam ilmu fisika. Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat Al-Quran yang menceritakan tentang biologi. Simak selengkapnya ayat-ayat di bawah ini. 1 Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. Al-Qamar 49 2 Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur sesuatu dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. An-Nuur 35 3 Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya ketetapan Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya. An-Nuur 39 4 Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. Al-Mu’minuun 18 5 Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Al-Hijr 19 6 Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung. Ar-Ra’d 12 7 Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara bagian-bagiannya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah juga menurunkan butiran-butiran es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. An-Nuur 43 8 Apakah kamu tidak memperhatikan penciptaan Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan dan memendekkan bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu, kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami dengan tarikan yang perlahan-lahan. Al-Furqaan 45-46 9 Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfudz" Al-An’aam 59 10 Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita? Nuuh 16 11 Inilah azab neraka, biarlah mereka merasakannya, minuman mereka air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. Shaad 57 12 Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. Ar-Ruum 48 13 Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. Al-Hajj 18 14 Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, Asy-Syams 1 15 Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. Faathir 9 16 atau seperti orang-orang yang ditimpa hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena mendengar suara petir,sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. Al-Baqarah 19 17 Dalam siksaan angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih, Al-Waaqi’ah 42 Itulah berbagai ayat Al-Quran yang berkaitan dengan ilmu biologi. Semoga ayat-ayat di atas menjadi renungan bagi kita dan menambah keimanan kita terhadap Allah Ta’ala. Semoga bermanfaat. Diselesaikan pada 11 Rajab 1439 Hijriyah/28 Maret 2018 Masehi. PemerintahIrak memulai pembicaraan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang penyediaan bahan bakar nuklir sebagai bagian dari rencananya untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Sebuah sumber mengatakan kepada kantor berita Shafaq, Kamis (9/9/2021) bahwa pemerintah Irak mengh Salah satu unsur alam raya yang menjadi hajat hidup manusia adalah energi. Manusia tak akan bisa hidup tanpa energi. Ayat-ayat Al Quran dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum bahwa Al Quran juga tidak lepas dari pembahsan mengenai energi. Lewat ayat-ayat Al Quran berikut ini, kita akan tahu apa pentingnya energi terutama energi yang dibahas berkaitan dengan energi terbarukan. Energi Panas Bumi “Ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api.” QS. al-Mu’min 72 “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum Adam dari api yang sangat panas.” QS. al-Hijr 27 “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” QS. ar-Rahman 15 “Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan dengan kayu? Kamukah yang menumbuhkan kayu itu atau Kami yang menumbuhkan?” QS. al-Waqi’ah 71-72 Energi Surya “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari.” QS. asy-Syams 1 “Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur sesuatu dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” QS. an-Nur 24 35 “Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita.” QS. an-Nuh [71] 16 “Dia lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak, Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui.” QS. Yunus [10] 5 Energi Angin “Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.” QS. Fathir 9 “Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” QS. ar-Rum 48 “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah bahwa dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya mudah-mudahn kamu bersyukur.” QS. ar-Rum 46 “Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, berlayar di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawanya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan apabila gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung bahaya, maka mereka berdo’a kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. Mereka berkata Sungguh jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur.’ QS. Yunus [10] 22 Energi Bunyi “Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya.” QS. Hud 67 Energi Air “Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.”QS. az-Zumar 21 “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman.” QS. al-Anbiya` [21] 30 “Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya, Ia memancarkan darinya airnya dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhanya.” QS. an-Nazi’at [79] 30-31 Energi Mekanik “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” QS. Maryam 25 Energi Kinetik “Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya.” QS. Abasa 34 Energi Potensial “Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.” QS. al-A’raf 107 “Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan api dari kayu itu.” QS. Yasin 80 Energi Kimia “Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” QS. Quraisy 4 Energi Radiasi “Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari sebelah timur dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari cahaya matahari itu.” QS. al-Kahfi 90 “Dia lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui.” QS. Yunus 5 “Demi langit dan yang datang pada malam hari, tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? yaitu bintang yang cahayanya menembus.” QS. at-Thariq 1-3 . 98 305 425 81 299 137 98 160