Helloanak-anak, saya ibu ode dari SMP 15 Ambon. Ini merupakan video pertama ibu tentang iman kepada allah melalui asmaul husna pada kelas VII SMP semester 1 Jakarta Allah memiliki sifat Al-Matin yang tercantum dalam surat Az-Zariyat. Sifat ini merupakan salah satu Asmaul Husna atau nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT. Ada 99 nama baik yang dimiliki Allah SWT yang terdapat di dalam Al-Quran. 20 Sifat Allah SWT, Ini Makna dan Dalil yang Mendasarinya Iman kepada Allah Artinya Meyakini KeberadaanNya, Ketahui Sifat Wajib Allah 20 Sifat Wajib bagi Allah dan 20 Sifat Mustahil bagi Allah, Lengkap Penjelasannya Asmaul Husna diterangkan dalam Al Quran dan hadis, salah satunya dalam surat Al-A’raf ayat 180. Allah SWT berfirman "Dan Allah memiliki Asma'ul-husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." QS. Al-A’raf 180 Allah memiliki sifat Al-Matin yang tercantum dalam surat Az-Zariyat dan juga merupakan Asmaul Husna. Selain itu ada beberapa sifat atau nama-nama baik Allah SWT lainnya yang perlu kamu kenali. Kamu perlu mengenali 99 Asmaul Husna dan artinya. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa 6/6/2023 tentang allah memiliki sifat al matin yang tercantum dalam surat Anak Islami - Asmaul HusnaIlustrasi masjid. Photo by Snowscat on UnsplashAllah memiliki sifat Al-Matin yang tercantum dalam surat Al-Quran. Sifat ini merupakan bukti bahwa tidak sesuatu apapun yang lebih kuat, selain dari pada-Nya. Dengan kata lain, Al-Matin artinya Yang Maha Kokoh atau Yang Maha Teguh. Akar kata Al Matin dalam bahasa Arab klasik memiliki beberapa arti seperti kuat, kokoh, tegas, keras padat, kuat tahan lama, pasti, yakin memiliki kekuatan, bagian luar yang keras atau bagian yang terangkat dan lapisan yang keras. Allah memiliki sifat Al-Matin yang tercantum dalam surat Az-Zariyat. Makna Al-Matin ini yaitu Allah sangat kokoh dan mempunyai kehendak serta kekuatan yang tak pernah luntur. Kekuatan-Nya luar biasa tidak ada habisnya, selalu tetap, tidak pernah lelah dan tidak dapat dibayangkan oleh makhluk-Nya. Al-Matin artinya Allah kokoh di atas segala-galanya di seluruh kekuasaan-Nya. Al-Matin artinya Allah yang kokoh membuat seorang hamba merasa aman bersandar pada Rabb-Nya. Mereka bisa bebas meminta segalanya kepada Allah SWT. Allah memiliki sifat Al-Matin yang tercantum dalam surat Az-Zariyat ayat 58, yang berbunyi Innallaaha Huwar Razzaaqu Zul Quwwatil Matiin Artinya “Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” Jadi, Allah memiliki sifat Al-Matin yang tercantum dalam surat Az-Zariyat ayat 58, yang menggambarkan sifat Allah sebagai yang Maha Asmaul Husna Beserta ArtinyaIlustrasi doa, Islami, Muslim. Photo by Masjid MABA on UnsplashSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, Allah memiliki sifat Al-Matin yang tercantum dalam surat Az-Zariyat dan juga merupakan Asmaul Husna. Kamu perlu mengenali 99 Asmaul Husna dan artinya. Berikut 99 Asmaul Husna beserta artinya dan dalilnya 1. Ar Rahman, artinya Yang Maha Pengasih 2. Ar Rahiim, artinya Yang Maha Penyayang 3. Al Malik, artinya Yang Maha Merajai bisa diartikan Raja dari semua Raja 4. Al Quddus, artinya Yang Maha Suci 5. As Salaam, artinya Yang Maha Memberi Kesejahteraan 6. Al Mu'min, artinya Yang Maha Memberi Keamanan 7. Al Muhaimin, artinya Yang Maha Mengatur 8. Al 'Aziiz, artinya Yang Maha Perkasa 9. Al Jabbar, artinya Yang Memiliki Mutlak Kegagahan 10. Al Mutakabbir, artinya Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran 11. Al Khaliq, artinya Yang Maha Pencipta 12. Al Baari', artinya Yang Maha Melepaskan membuat, membentuk, menyeimbangkan 13. Al Mushawwir, artinya Yang Maha Membentuk Rupa makhluk-Nya 14. Al Ghaffaar, artinya Yang Maha Pengampun 15. Al Qahhaar, artinya Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu 16. Al Wahhaab, artinya Yang Maha Pemberi Karunia 17. Ar Razzaaq, artinya Yang Maha Pemberi Rezeki 18. Al Fattaah, artinya Yang Maha Pembuka Rahmat 19. Al 'Aliim, artinya Yang Maha Mengetahui 20. Al Qaabidh, artinya Yang Maha Menyempitkan 21. Al Baasith, artinya Yang Maha Melapangkan 22. Al Khaafidh, artinya Yang Maha Merendahkan 23. Ar Raafi', artinya Yang Maha Meninggikan 24. Al Mu'izz, artinya Yang Maha Memuliakan 25. Al Mudzil, artinya Yang Maha Menghinakan 26. Al Samii', artinya Yang Maha Mendengar 27. Al Bashiir, artinya Yang Maha Melihat 28. Al Hakam, artinya Yang Maha Menetapkan 29. Al 'Adl, artinya Yang Maha Adil 30. Al Lathiif, artinya Yang Maha Lembut 31. Al Khabiir, artinya Yang Maha Mengenal 32. Al Haliim, artinya Yang Maha Penyantun 33. Al 'Azhiim, artinya Yang Maha Agung 34. Al Ghafuur, artinya Yang Maha Memberi Pengampunan 35. As Syakuur, artinya Yang Maha Pembalas Budi menghargai 36. Al 'Aliy, artinya Yang Maha Tinggi 37. Al Kabiir, artinya Yang Maha Besar 38. Al Hafizh, artinya Yang Maha Memelihara 39. Al Muqiit, artinya Yang Maha Pemberi Kecukupan 40. Al Hasiib, artinya Yang Maha Membuat Perhitungan 41. Al Jaliil, artinya Yang Maha Luhur 42. Al Kariim, artinya Yang Maha Pemurah 43. Ar Raqiib, artinya Yang Maha Mengawasi 44. Al Mujiib, artinya Yang Maha Mengabulkan 45. Al Waasi', artinya Yang Maha Luas 46. Al Hakim, artinya Yang Maha Bijaksana 47. Al Waduud, artinya Yang Maha Mengasihi 48. Al Majiid, artinya Yang Maha Mulia 49. Al Baa'its, artinya Yang Maha Membangkitkan 50. As Syahiid, artinya Yang Maha Menyaksikan99 Asmaul Husna Beserta Artinya 51-99Ilustrasi masjid. Photo by Giga Rizqona on PexelsAllah memiliki sifat Al-Matin yang tercantum dalam surat Al-Quran. Pada Asmaul Husna, Al-Matin bisa kamu lihat di nomor 54. Allah memiliki sifat Al-Matin yang tercantum dalam surat Az-Zariyat ayat 58. Berikut 99 Asmaul Husna beserta artinya 51-99 51. Al Haqq, artinya Yang Maha Benar 52. Al Wakiil, artinya Yang Maha Memelihara 53. Al Qawiyyu, artinya Yang Maha Kuat 54. Al Matiin, artinya Yang Maha Kokoh 55. Al Waliyy, artinya Yang Maha Melindungi 56. Al Hamiid, artinya Yang Maha Terpuji 57. Al Muhshii, artinya Yang Maha Mengalkulasi menghitung segala sesuatu 58. Al Mubdi', artinya Yang Maha Memulai 59. Al Mu'iid, artinya Yang Maha Mengembalikan Kehidupan 60. Al Muhyii, artinya Yang Maha Menghidupkan 61. Al Mumiitu, artinya Yang Maha Mematikan 62. Al Hayyu, artinya Yang Maha Hidup 63. Al Qayyuum, artinya Yang Maha Mandiri 64. Al Waajid, artinya Yang Maha Penemu 65. Al Maajid, artinya Yang Maha Mulia 66. Al Wahid, artinya Yang Maha Tunggal 67. Al Ahad, artinya Yang Maha Esa 68. As Shamad, artinya Yang Maha Dibutuhkan tempat meminta 69. Al Qaadir, artinya Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan 70. Al Muqtadir, artinya Yang Maha Berkuasa 71. Al Muqaddim, artinya Yang Maha Mendahulukan 72. Al Mu'akkhir, artinya Yang Maha Mengakhirkan 73. Al Awwal, artinya Yang Maha Awal 74. Al Aakhir, artinya Yang Maha Akhir 75. Az Zhaahir, artinya Yang Maha Nyata 76. Al Baathin, artinya Yang Maha Ghaib 77. Al Waali, artinya Yang Maha Memerintah 78. Al Muta'aalii, artinya Yang Maha Tinggi 79. Al Barru, artinya Yang Maha Penderma maha pemberi kebajikan 80. At Tawwaab, artinya Yang Maha Penerima Taubat 81. Al Muntaqim, artinya Yang Maha Pemberi Balasan 82. Al Afuww, artinya Yang Maha Pemaaf 83. Ar Ra'uuf, artinya Yang Maha Pengasuh 84. Malikul Mulk, artinya Yang Maha Penguasa Kerajaan semesta 85. Dzul Jalaali WalIkraam, artinya Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan 86. Al Muqsith, artinya Yang Maha Pemberi Keadilan 87. Al Jamii', artinya Yang Maha Mengumpulkan 88. Al Ghaniyy, artinya Yang Maha Kaya 89. Al Mughnii, artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan 90. Al Maani, artinya Yang Maha Mencegah 91. Ad Dhaar, artinya Yang Maha Penimpa Kemudharatan 92. An Nafii', artinya Yang Maha Memberi Manfaat 93. An Nuur, artinya Yang Maha Bercahaya menerangi, memberi cahaya 94. Al Haadii, artinya Yang Maha Pemberi Petunjuk 95. Al Badii', artinya Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya 96. Al Baaqii, artinya Yang Maha Kekal 97. Al Waarits, artinya Yang Maha Pewaris 98. Ar Rasyiid, artinya Yang Maha Pandai 99. As Shabuur, artinya Yang Maha Sabar* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Iman Kepada Allah Melalui Asmaul Husna. Seorang muslim harus betul-betul memahami hakikat iman, cara beriman, dan kepada siapa ia harus beriman. Secara harfiah, iman berarti percaya. Sedangakn secara istilah, iman berarti percaya dan meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikannya melalui perbuagan.
Materi bab 1 Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya PAI kelas 7 - Memahami tentang Iman kepada Allah, Makna dari Asmaul Husna, dan Iman Kepada Allah harfiah iman artinya menurut istilah adalah percaya dan meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan kepada Allah Swt. merupakan pokok dari seluruh iman yang tergabung dalam rukun kepada Allah Swt. harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang. Jika iman kepada Allah Swt. tidak tertanam dengan benar, kekeliruan ini akan berlanjut terhadap keimanan kepada malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, serta qadla’ dan Swt. berfirman"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab al-Qur’±n yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” an-Nisa’/4 136Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. adalah dengan memahami nama-nama-Nya yang baik dan indah dengan sebutan Al-Asmaul seseorang bisa tebal dan bisa tipis, bisa bertambah atau Makna Asmaul HusnaAl-Asmaul al-husna artinya nama-nama Allah Swt. yang Swt. mengenalkan dirinya dengan nama-nama-Nya yang baik, sesuai dengan firman-Nya“Dan Allah memiliki al-Asm±u-al-¦usn± nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya de-ngan menyebutnya al-asmaul al husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” al-A’raf/7 180Nama-nama yang terkandung dalam almaul husna berjumlah 99 nama-nama baik Allah siapa yang menghafalnya maka Allah Swt. akan memasukkan ke dalam meneladani asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari adalah, mencintai ilmu pengetahuan, selalu gigih dalam mencari ilmu, dalam melakukan pekerjaan ingin selalu yang sempurna, teliti dalam berbuat, mau mendengarkan apa yang dikatakan orang lain sebagai masukan, dan selalu melihat dan mengamati dampak yang akan terjadi dan mampu 4 dari 99 nama dalam Asmaul Al-AlimAl-alim artinya Maha mengetahuiAllah Swt. Maha Mengetahui yang tampak atau yang gaibPengetahuan Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu Segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa yang akan terjadi pun sudah diketahui oleh Allah SwtPengetahuan Allah Swt. itu tanpa batasPerilaku yang dapat diwujudkan dalam meyakini sifat Allah al- Alimadalah kita harus terus-menerus mencari ilmu-ilmunya Allah Swt. dengan cara belajar dan merenungi kita tidak boleh merasa paling pandai. Orang berilmu harus tetap rendah hati. Seperti pohon padi, semakin berisi semakin Al-KhabirAl-khabir artinya Maha WaspadaMengetahui perkara yang tersembunyiSemuanya diketahui oleh Allah Swt. dengan detail, penuh kecermatan dan kewaspadaan, baik secara lahir maupun batinTidak ada satu pun ciptaan Allah Swt. yang salah sasaranMengetahui secara detail apa yang dikerjakan semua makhlukPerilaku yang dapat diwujudkan bagi orang yang percaya bahwa Allah adalah hendaklah kita harus waspada dan cermat terhadap apa yang kita lakukan atau yang akan kita As-SamiAs-Sami artinya maha mendengarMaha Mendengar semua suara apapun yang ada di alam semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatasPerilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah Swt. yang memiliki sifat Maha Mendengar adalah kita harus berupaya agar segala yang kita ucapkan merupakan perkataan yang baik dan berguna karena kita meyakini bahwa Allah selalu mendengar segala yang kita Al-BasirAl-Basir artinya Maha Melihat Allah Swt Maha Melihat segala sesuatu walaupun lembut dan Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan di bumi, bahkan seluruh alam semesta ini dapat dipantauPerilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat adalah hendaklah kita berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini sebagai bahan renungan akan kebesaran Allah diajarkan untuk pandai dan cermat dalam memandang berbagai persoalan di sekeliling Hikmah Beriman Kepada Allah yang beriman kepada Allah Swt akan medapatkan berbagai keuntungan, antara lain sebagai Selalu mendapat pertolongan dari Allah Swt."Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi hari kiamat.” al-Mu’min/40 51.2. Hati menjadi tenang dan tidak gelisah"Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjad tenteram.” ar-Ra’d/13 28.3. Sepanjang masa hidupnya tidak akan pernah merasa rugiSebaliknya, tanpa dibekali iman sepanjang usianya diliputi kerugian."Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” al-Asr/103 1-3Bisa disimpulkan bahwa hikmah beriman kepada Allah Swt. akan selalu ditolong oleh Allah Swt., hati menjadi tenang dan tidak gelisah, dan medatangka ’ keuntungan dunia rangkuman Materi bab 1 Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 7. Memahami tentang Iman kepada Allah, Makna dari Asmaul Husna, dan Iman Kepada Allah Swt, Makna Asmaul Husna dan HikmahnyaSumber Buku PAI kelas 7
imanseseorang kadang bisa naik kadang bisa turun bahkan sampai titik terendahnya.bagaiamanakah cara kita untuk mempertahankan keimanan kita agar tetap kondi

Jakarta Asmaul Husna dan artinya wajib diketahui setiap umat Islam. Beriman kepada Allah merupakan Rukun Iman yang pertama. Mempelajari Asmaul Husna dan artinya merupakan salah satu cara mengimani Allah SWT. Pengertian Kurban, Hukum, Keutamaan, dan Ketentuannya dalam Islam Arti Asmaul Husna Lengkap Beserta Dalil dan Manfaat Membacanya Arti Al-Alim dan Asmaul Husna Lainnya, Pahami Maknanya Sebagai Muslim, seseorang beriman kepada Allah sesuai dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya yang indah. Asmaul Husna dan artinya dianggap sebagai sifat-sifat Allah. Belajar dan menghafal Asmaul Husna dan artinyaakan membantu mengidentifikasi cara yang benar untuk percaya kepada-Nya. Seorang Muslim didorong untuk mengingat Allah dan bersyukur kepada-Nya setiap saat. Cara mudah namun bermanfaat untuk melakukan ini adalah merenungkan dan memahami Asmaul Husna dan artinya. Melalui Asmaul Husna dan artinya, umat Islam dapat mengenal Penciptanya dan belajar bagaimana memuji, menyembah, dan memanggil-Nya. Berikut 99 Asmaul Husna dan artinya, yang berhasil rangkum, Jumat11/2/2022.Diva Bernyanyi. Sumber Dok. laguanak99 Nama Allah, Asmaul Husna. Photo by john peter on PixabayBerikut Asmaul Husna dan artinya 1. Ar Rahman, artinya Yang Maha Pengasih 2. Ar Rahiim, artinya Yang Maha Penyayang 3. Al Malik, artinya Yang Maha Merajai bisa diartikan Raja dari semua Raja 4. Al Quddus, artinya Yang Maha Suci 5. As Salaam, artinya Yang Maha Memberi Kesejahteraan 6. Al Mu'min, artinya Yang Maha Memberi Keamanan 7. Al Muhaimin, artinya Yang Maha Mengatur 8. Al 'Aziiz, artinya Yang Maha Perkasa 9. Al Jabbar, artinya Yang Memiliki Mutlak Kegagahan 10. Al Mutakabbir, artinya Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran 11. Al Khaliq, artinya Yang Maha Pencipta 12. Al Baari', artinya Yang Maha Melepaskan membuat, membentuk, menyeimbangkan 13. Al Mushawwir, artinya Yang Maha Membentuk Rupa makhluk-Nya 14. Al Ghaffaar, artinya Yang Maha Pengampun 15. Al Qahhaar, artinya Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu 16. Al Wahhaab, artinya Yang Maha Pemberi KaruniaAsmaul Husna dan artinyaIlustrasi Masjid Credit Asmaul Husna dan artinya 17. Ar Razzaaq, artinya Yang Maha Pemberi Rezeki 18. Al Fattaah, artinya Yang Maha Pembuka Rahmat 19. Al 'Aliim, artinya Yang Maha Mengetahui 20. Al Qaabidh, artinya Yang Maha Menyempitkan 21. Al Baasith, artinya Yang Maha Melapangkan 22. Al Khaafidh, artinya Yang Maha Merendahkan 23. Ar Raafi', artinya Yang Maha Meninggikan 24. Al Mu'izz, artinya Yang Maha Memuliakan 25. Al Mudzil, artinya Yang Maha Menghinakan 26. Al Samii', artinya Yang Maha Mendengar 27. Al Bashiir, artinya Yang Maha Melihat 28. Al Hakam, artinya Yang Maha Menetapkan 29. Al 'Adl, artinya Yang Maha Adil 30. Al Lathiif, artinya Yang Maha Lembut 31. Al Khabiir, artinya Yang Maha Mengenal 32. Al Haliim, artinya Yang Maha Penyantun 33. Al 'Azhiim, artinya Yang Maha AgungAsmaul Husna dan artinyaIlustrasi Masjid/ AminBerikut Asmaul Husna dan artinya 34. Al Ghafuur, artinya Yang Maha Memberi Pengampunan 35. As Syakuur, artinya Yang Maha Pembalas Budi menghargai 36. Al 'Aliy, artinya Yang Maha Tinggi 37. Al Kabiir, artinya Yang Maha Besar 38. Al Hafizh, artinya Yang Maha Memelihara 39. Al Muqiit, artinya Yang Maha Pemberi Kecukupan 40. Al Hasiib, artinya Yang Maha Membuat Perhitungan 41. Al Jaliil, artinya Yang Maha Luhur 42. Al Kariim, artinya Yang Maha Pemurah 43. Ar Raqiib, artinya Yang Maha Mengawasi 44. Al Mujiib, artinya Yang Maha Mengabulkan 45. Al Waasi', artinya Yang Maha Luas 46. Al Hakim, artinya Yang Maha Bijaksana 47. Al Waduud, artinya Yang Maha MengasihiAsmaul Husna dan artinyaIlustrasi gambar masjid dok jpeter2/ Asmaul Husna dan artinya 48. Al Majiid, artinya Yang Maha Mulia 49. Al Baa'its, artinya Yang Maha Membangkitkan 50. As Syahiid, artinya Yang Maha Menyaksikan 51. Al Haqq, artinya Yang Maha Benar 52. Al Wakiil, artinya Yang Maha Memelihara 53. Al Qawiyyu, artinya Yang Maha Kuat 54. Al Matiin, artinya Yang Maha Kokoh 55. Al Waliyy, artinya Yang Maha Melindungi 56. Al Hamiid, artinya Yang Maha Terpuji 57. Al Muhshii, artinya Yang Maha Mengalkulasi menghitung segala sesuatu 58. Al Mubdi', artinya Yang Maha Memulai 59. Al Mu'iid, artinya Yang Maha Mengembalikan Kehidupan 60. Al Muhyii, artinya Yang Maha Menghidupkan 61. Al Mumiitu, artinya Yang Maha Mematikan 62. Al Hayyu, artinya Yang Maha Hidup 63. Al Qayyuum, artinya Yang Maha Mandiri 64. Al Waajid, artinya Yang Maha Penemu 65. Al Maajid, artinya Yang Maha Mulia 66. Al Wahid, artinya Yang Maha TunggalAsmaul Husna dan artinyaMasjid sebagai tempat beribadah umat islam sumber PixabayBerikut Asmaul Husna dan artinya 67. Al Ahad, artinya Yang Maha Esa 68. As Shamad, artinya Yang Maha Dibutuhkan tempat meminta 69. Al Qaadir, artinya Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan 70. Al Muqtadir, artinya Yang Maha Berkuasa 71. Al Muqaddim, artinya Yang Maha Mendahulukan 72. Al Mu'akkhir, artinya Yang Maha Mengakhirkan 73. Al Awwal, artinya Yang Maha Awal 74. Al Aakhir, artinya Yang Maha Akhir 75. Az Zhaahir, artinya Yang Maha Nyata 76. Al Baathin, artinya Yang Maha Ghaib 77. Al Waali, artinya Yang Maha Memerintah 78. Al Muta'aalii, artinya Yang Maha Tinggi 79. Al Barru, artinya Yang Maha Penderma maha pemberi kebajikan 80. At Tawwaab, artinya Yang Maha Penerima Taubat 81. Al Muntaqim, artinya Yang Maha Pemberi Balasan 82. Al Afuww, artinya Yang Maha PemaafAsmaul Husna dan artinyaIlustrasi masjid sumber iStockphotoBerikut Asmaul Husna dan artinya 83. Ar Ra'uuf, artinya Yang Maha Pengasuh 84. Malikul Mulk, artinya Yang Maha Penguasa Kerajaan semesta 85. Dzul Jalaali WalIkraam, artinya Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan 86. Al Muqsith, artinya Yang Maha Pemberi Keadilan 87. Al Jamii', artinya Yang Maha Mengumpulkan 88. Al Ghaniyy, artinya Yang Maha Kaya 89. Al Mughnii, artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan 90. Al Maani, artinya Yang Maha Mencegah 91. Ad Dhaar, artinya Yang Maha Penimpa Kemudharatan 92. An Nafii', artinya Yang Maha Memberi Manfaat 93. An Nuur, artinya Yang Maha Bercahaya menerangi, memberi cahaya 94. Al Haadii, artinya Yang Maha Pemberi Petunjuk 95. Al Badii', artinya Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya 96. Al Baaqii, artinya Yang Maha Kekal 97. Al Waarits, artinya Yang Maha Pewaris 98. Ar Rasyiid, artinya Yang Maha Pandai 99. As Shabuur, artinya Yang Maha Sabar* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Playthis game to review Religious Studies. Orang yang gemar membantu sesama yang membutuhkan berarti sudah meneladani Asmaul Husna

IMAN KEPADA ALLAH SWT MELALUI ASMAUL HUSNA Iman secara etimologi berarti percaya. Sedang secara istilah, iman adalah pembenaran dalam hati yang diikrarkan secara lisan dan dibuktikan dalam amal perbuatan. Iman yang kuat pada diri seseorang akan sangat mempengaruhi sikap dan perilakunya. Apalagi bila iman terhadap adanya Tuhan diyakini sebagai satu-satunya Zat yang menentukan jalan hidupnya, tentu iman itu akan sangat berpengaruh terhadap sikap hidup dan perilaku kesehariannya. Bila iman semacam itu berasal dari sumber yang salah, maka kepercayaan itu akan menuntun ke arah kesesatan hidup yang sesungguhnya. Sebab keberadaan Zat Tuhan itu sendirilah sesungguhnya yang menjadi sumber kepercayaan seseorang. Bila Zat Tuhan yang diyakini bukan Tuhan yang sesungguhnya, maka kebenaran dari keyakinannya itu tentu merupakan kepalsuan belaka. Inilah pangkal kesesatan yang menumbuhkan cabang-cabang kesesatan hidup selanjutnya. Sebaliknya bila Zat Tuhan yang diyakini itu memang betul-betul Tuhan yang sesungguhnya, maka kebenaran dari keyakinannya itu tentu merupakan pangkal keselamatan dan kesejahteraan abadi. Oleh sebab itu, upaya untuk memperoleh petunjuk yang benar dalam membangun keyakinan akan wujud Tuhan dalam diri seseorang, menjadi perkara yang sangat penting dalam kehidupan ini. Di sinilah letaknya alasan orang Islam untuk membangun iman kepada Allah swt. Sebagai pokok keyakinan dalam hidupnya. Karena iman merupakan dasar dari segala amal perbuatan manusia di dunia ini. Iman menurut bahasa adalah percaya atau membenarkan. Menurut ilmu tauhid iman adalah kepercayaan yangdiyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan dan dipraktekkan/ direalisasikan dalam perbuatan. Asmaul Husna menurut bahasa artinya nama-nama yang baik. Menurut istilah ilmu tauhid yaitu nama-nama yang baik yang hanya dimiliki oleh Allah SWT, sebagai bukti akan keagungan Allah SWT. Jadi maksud dari “iman kepada Allah SWT melalui Asmaul Husna” adalah kita meyakini akan adanya Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa dengan segala kesempurnaan-Nya, Rasa percaya/yakin ini dapat di tumbuhkan melalui berbagai cara salah satunya melalui Asmaul Husna. A. PENJELASAN 10 SIFAT ASMAUL HUSNA 1. AR-RAHMAN Maha Pengasih ALLAH memiliki nama Ar-Rahman yang artinya maha pemurah atau pengasih karena Allah telah melimpahkan Rahmat-Nya kepad seluruh makhluk yang ada di dunia ini tanpa pandang bulu baik yang beriman, bertqwa, dan yang beramal baik maupun yang berperilaku durhaka, ingkar, dan berperilaku jahat. Mereka tetap diberi rahmat oleh Allah. Demikian juga hewan dan tumbuhan mereka juga diberikan Rizqi oleh Allah, yang merupakan bentuk sifat RAHMAN-Nya Allah. DALIL NAQLI SURAT AL-FATIHAH ayat 3 DALIL AQLI Allah SWT sebagai yang menciptakan makhluk di dunia inipasti memiliki sifat pemurah atau pengasih pada makhluk ciptaan-Nya. Buktinya kita manusia diberikan nikmat hidup walu kita sebagai manusia ada yang ingkar. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Allah bersifat Ar-Rahman Maha Pengasih, pemberi kanikmatan yang agung-agung, pengasih dunia . Penghayatan terhadap nama dan sifat Allah SWT seperti tersebut hendaknya mendorong setiap orang beriman untuk berusaha agar senantiasa bersikap dan berperilaku baik kepada sesama manusia baik yang seagama dan lain agama tidak pilih-pilih. 2. AR-RAHIM Maha Penyayang ALLAH SWT memiliki nama Ar-Rahim yang artinya maha penyayang yang selalu dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman secara tetap atau bersifat kekal yang tidak hanya diberikan di dunia saja bahkan sampai kealam kubur serta akhirat. Dunia ini Allah menetapkan hukuman bagi mereka yang bermaksiat kafir, musyrik misalnya hukum rajam bagi pezina, potong tangan bagi pencuri. Di akhirat keadilan Allah tidak dapat dipermainkan. Mereka akan mendapatkan balasan atas semua perbuatan di dunia ini. DALIL NAQLI Surat Al-Fatihah ayat 1 DALIL AQLI Allah SWT pasti sayang kepada umat-Nya yang iman dan bertaqwa, sehingga Allah pasati akan memberikan balasan kepada mereka yang taat dan bagi mereka yang tidak taat Allah tidak akan menyayangi mereka karena sifat Ar-Rohim-Nya Allah hanya diberikan kepada mereka yang taat. Buktinya nanti di akhirat kelah hanya yang beriman dan bertaqwa kepada Allah saja yang dapat masuk surga. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Allah bersifat Ar-Rahim Maha penyayang, pemberi kenikmatan yang pedik-pedik, dan penyayang di akhirat. Di alam di alam akhirat kelak keadilan Allah akan ditegakkan, setiap manusia yang di dunianya betul-betul bertaqwa tentu akan ditempatkan di surge yang penuh dengan berbagai macam kenikmatan. Sedangkan manusia yang ketika didunianya durhaka pada Allah SWT dan banyak berbuat dosa tentu akan ditempatkan di neraka yang penuh dengan berbagai macam siksaan. Penghayatannya agar manusia selalu bertaqwa agar tidak durhaka kepada Allah. 3. AL-QUDDUS Maha Suci Allah bersifat Al-Quddus/Maha Suci karena Allah SWt adalah Dzat yang suci dari segala sekutu, Allah bersifat tunggal. Allah sebagai Pencipta itu pasti suci dari segala sifat kekurangan karena Allah bersifat Maha Sempurna. Dengan demikina apapun yang dilakukan Allah pasti juga suci. DALIL NAQLI Al-A’raf ayat 96 DALIL AQLI Allah sebagai sang pencipta pasti suci dari segala kekurangan, tidak mungkin memiliki sifat yang buruk. Jika sang pencipta memiliki sifat kekurangan maka niscaya dunia akan hancur, seperti jika Tuhan tidak memiliki sifat maha berkata, maka siapa yang akan memberitahu kita akan baik buruknya suatu hal, maka itu mmerupakan hal yang mustahil. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Disini kita dapat meneladani, sebagai manusia kita sebaiknya senantiasa menjaga kesucian diri, akal, perilaku, pakaian dan lingkungan dll dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Agar kita kembalikepada allah dalam keadan suci seperti saat kita dilahirkan kedunia. 4. AS-SALAM Maha Sejahtera Sifat As-Salam/Maha Sejahtera berada pada nama Allah karena hanya Allah saja yang dapat memberikan kesejahteraan pada makhluknya. Jadi segala kesejahteraan yang ada didunia ini semua bersumber pada Allah SWT. DALIL NAQLI Al-Hasyr ayat 23 DALIL AQLI kita sebagai makhluk pasti menginginkan kesejahteraan dalam hidup ini, kepada siapalagi kita meminta kesejahteraan jika tidak pada Allah SWT ja di segala kesejahteraan yang ada di dunia ini pasti milik Allah. Bukti bagi orang yang orang berusaha keras pasti akan mendapatkan kesejahteran. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Kita sebagai manusia senantiasa selalu berdoa dan berusaha untuk keselamatan dan kesejahteran. Kita sebagai manusia yang diberi kelebihan harta alangkah baiknya jika menyisihkan untuk saudara kita yang kurang mampu, ini merupakan bentuk aplikasi pengamalan dari Asmaul Husna As-Salam. 5. AL MU’MIN Maha Memberi Keamanan atau Terpercaya Allah SWT bernama Al-Mu’min yang artinya Yang MAha Memberikan Keamanan atau Yang maha Terpercaya karena dalam mencantumkan wa’dun/janji-janjinya pasti tidak mungkin diingkari, pasti ditepati. DALIL NAQLI Al-Hasyr ayat 23 DALIL AQLI Dalam hidup ini kita pasti menginginkan rasa aman dari bencana alam ataupun dari kejahatan manusia yang ada di dunia ini, dimana lagi kita meminta kecuali kepada Allah atau Allah SWT pasti memiliki sifat maha terpercaya tidak mungkin Allah SWT bersifat khianat. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Kita sebagai seorang muslim hendaknya selalu berusaha menjadi orang yang dipercaya dengan selalu bersifat jujur, tidak berdusta, selalu menjaga amanah, tidak berkhianat. Selain itu kita kita berusaha untuk memberikan rasa aman terhadap sesama, ini merupakan pengaplikasian dari sufat Allah Al-Mu’min 6. Al ADLU Maha Adil Allah memiliki nama AL ADLU yang berarti maha adil dan sangat sempurna keadilannya, tidak ada zzat lain yang memiliki keadilan yang setara dengan Allah, karena keadilan manusia hanya terbatas dan tidak sempurna, sebab manusia berada pada tempat salah dan lupa. DALIL NAQLI An-nahl ayat 90 DALIL AQLI Allah dalam pengadilanya kelak di akhirat tidak mungkin ada suap menyuap keadilan pasti di tegakkan. Allah SWT tidak mungkin memiliki sifaqt tamak akan harta, karena itu sebuah kekurangan maka itu tudak mungkin dimiliki Allah. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Kita sebagai makhaluk Allah hendaknya selalu bersifat adil terhadap Khaliknya yaitu Allah dan juga sesama serta terhadap makhluk yang lain. Menegakkan kebenaran dan menjauhi perbuatan zalim aniaya. 7. AL GAFFAR Maha Pengampun Allah SWT pasti memiliki nama AL GAFFAR yang berarti Maha Pengampun, yang memiliki kebebasa untuk memberikan ampunan kepada makhluknya yang bertaubat. Karena manusia tak mungkin luput dari dosa. DALIL NAQLI Sad ayat 66 DALIL AQLI jika kita sebagai manusia mau bertaubat insaallah pasti diterima karena Allah memiliki sifat Maha Pengampun , jika Allah SWT tidak memiliki nama ini maka niscaya semua orang pasti masuk surge kerena mereka memiliki dosa, tetapi Allah itu Maha Pengampun jadi mustahil Allah tidak bersifat Maha pengampun PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Allah tentu akan memaafkan dosa makhluknya yang telah bertaubatan nashuhah, apalagi kita sebagai mus lim yang beriman harus memiliki rasa saling memaafka satu sama lain. Bagi mu’min yang suka member maaf maka akan bertambah kemuliananya. 8. AL HAKIM Maha Bijaksana Allah SWT bernama Al-Hakim yang artinya Maha Bijaksana karena tidak munkin ada yang bias melebihi kebijaksanaan-Nya. Buktinya Allah menciptakan Manusia, tumbuhan, hewan pasti memiliki hikmah dan manfaat yang besar. DALIL NAQLI Al-Mu’min ayat 115 DALIL AQLI Allah SWT pasti memiliki sifat ini karena jika Allah tidak bersifat Maha Bijaksana maka itu hal yang mustahil, karena itu merupakan sifat yang kurang tidak mungkin Allah bersifat kurang. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Seorang mu’min harus berpikiran tajam, luas dan teliti sehingga terhindar dari segala perilaku yang merugikan. 9. AL MALIK Maha Merajai atau Menguasai Allah SWT memiliki nama ini karena Allah merupakan Raja dari segala raja yang ada di muka bumi ini, Dia-lah yang mengatur sendiri kerajaan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya sendiri. DALIL NAQLI Al-Mu’minun ayat 116 DALIL AQLI Allah sebagai sang pencipta pasti menguasai segala yang diciptakannya termasuk manusia, Allah mengatur segala takdir bagi manusia sehingga wajib bagi manusia untuk tunduk kepada raja dari segala raja yaitu tidak lain adalah Allah. PERILAKU YANG DAPAT DI TELADANI Sebagai manusia yang beriman dalam melaksanakan tugas kepemimpinan hendaknya meneladani sifat Allah ini dan menjadikan sifat wajib rasul dan para khulafaur rasyidin sebagai pedoman dalam melaksana tugas kepemimpinannya. Bagi manusia ini sangat perlu karena semua manusia merupakan khalifah bagi dirinya sendiri dan khalifah di bumi. 10. AL-HASIB Maha Menjamin atau Memperhitungakan Allah SWT bernama Al-Hasib artinya maha menjamin, memberikan jaminan kecukupan kepada seluruh hamba-Nya. Disini Al Hasib juga dapat diartikan Maha Memperhitungkan. Segala amal manusia yang ada didunia akan dihitung dengan seteliti-telitinya dan seadil-adilnya, karena dalam pengadilan Allah pasti keadilan pasti ditegakkan. DALIL NAQLI An-Najm, 53 39-40 DALIL AQLI disini Allah SWT sebagai yang menciptakan pasti akan menjamin kebutuhan makhluknya, tapi terkadang terjadi kesalahpahaman, bahwa Allah tidak adil karena kebutuhannya tidak terjamin, disini sesungguhnya Allah telah menjamin hanya saja makhluknya saja yang tidak mau berusaha dalam memperolehnya. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Kita sebagai mun’min harus senantiasa selalu mengadakan perhitungan terhadap perilaku kita terhadap sesama makhluk introspreksi diri. Jika pada instroprksi itu ada perilaku yang memberikan manfaat maka hendaknya diteruskan tetapi jika pada introspeksi diri itu ada perilaku yang memberikan kemudhorotan maka hendaknya tidak dilakukan lagi. KESIMPULAN Iman kepada Allah berarti mempercayai atau meyakini bahwa Allah SWT itu Tuhan Yang Maha Esa, yang menciptakan alam semesta dan segala isinya, yang bersifat dengan segala sifat kesempurnaan serta jauh dari segala sifat kekurangan. Keyakinan atau kepercayaan tersebut diyakini dalam hati sanubari, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan amal Dalam Asmaul Husna terdapat sifat-sifat Allah yang wajib dipercayai kebenarannya dan dijadikan petunjuk jalan oleh orant yang beriman dalam bersikap dan Orang yang beriman akan menjadikan sepuluh sifat Allah dalam Asmaul Husna sebagai pedoman hidupnya tentu dia akan berperilaku adil, pemaaf, bijaksana, menjadi pemimpin yang baik, selalu berintrospeksi diri, berbuat baik dan berkasih sayang, bertakwa, menjaga kesucian, menjaga keselamatan diri, berusaha menjadi orang yang terpercaya, memberikan rasa aman pada oranlain, suka bersedekah Iman kepada Allah adalah mempercayai atau meyakini sepenuh hati bahwa Allah itu ada, dengan segala keagungan dan kesempurnaannya. Ada dua cara untuk mengenal Allah. Cara yang pertama adalah menggunakan akal sebagai sarana berfikir, merenung, berkontemplasi, mengamati, dan mengadakan penelitian. Cara kedua adalah dengan mengkaji dari wahyu yang datang dari Allah. Salah satu cara untuk meyakini adanya Allah adalah dengan membiasakan diri memahami makna dari sifat-sifat Allah. Sifat-sifat Allah dibedakan menjadi tiga macam Sifat Wajib, Sifat Mustahil dan Sifat Jaiz yaitu Allah bebes menciptakan dan tidak menciptakan makhluk. Sifat Wajib, Sifat Mustahil. Wujud Adam Iradah Karahah Qidam Khudus Ilmu Jahlun Baqa’ Fana Hayat Maut Mukhalafatu lil Khawadisi Mumasalatu lil Khawadisi Sama’ Summun Qiyamuhu bi Nafsihi Ikhtiyaju li ghairihi Basar Umyun Wahdaniyah Ta’adud Kalam Bukmun Qudrat Ajzun Asma’ul Husna Asma'ul husna adalah nama-nama Allah ta'ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah. Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta'ala. Selain perbedaaan dalam meengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan bahkan nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman. Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis"Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keteranganAl-Qur'an tentang Allah. Setiap pembahasan hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat di misalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas. "Katakanlah "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". QS. Al-Ikhlas 1-4 Adanya pola berfikir yang mencampurkan pola pikir duniawi dan kenyataan yang sebenarnya. Dalam kaidah bahasa Inggris atau bahasa kita apabila kita ingin mengetahui tentang sesuatu maka kita akan bertanya 1. Siapakah namanya? 2. Bagaimanakah Sifatnya? 3. Dimanakan tinggalnya? atau dimanakah tempatnya? 4. Sekarang sedang apakah? semakin banyak kita bisa menjawab pertanyaan maka akan semakin baik. Perbedaan dalam ma'rifat kepada Allah ta'ala ini adalah tidak bisa dengan pertanyaan pertanyaan diatas saja. Silahkan datang ke Majelis Ta'lim atau Majelis Ilmu. Kalau sifat-sifat baik dan terpuji yang disandang manusia/makhluk seperti hidup, kuasa/mampu, pengetahuan, pendengaran, penglihatan, kemuliaan, kasih sayang, pemurah, perhatian dan sebagainya maka pastilah Yang Maha Kuasa pun memiliki sifat-sifat baik dan terpuji dalam kapasitas dan substansi yang lebih sempurna, kerana jika tidak demikian, apa arti keperluan manusia kepadaNya ? 180. hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama-nama-Nya[586]. nanti mereka akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [585] Maksudnya Nama-nama yang Agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah. [586] Maksudnya janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan Nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk Nama-nama selain Allah. 110. Katakanlah "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al asmaaul husna nama-nama yang terbaik dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya[870] dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". [870] Maksudnya janganlah membaca ayat Al Quran dalam shalat terlalu keras atau terlalu perlahan tetapi cukuplah sekedar dapat didengar oleh ma'mum. Kata al husna yang berarti terbaik. Penyifatan nama-nama Allah dengan kata yang berbentuk superlatif ini, menunjukkan bahawa nama-nama tersebut bukan saja baik, tetapi juga yang terbaik bila dibandingkan dengan yang baik lainnya, apakah yang baik selainNya itu wajar disandangNya atau tidak. Sifat Pengasih misalnya adalah baik. Ia dapat disandang oleh makhluk/manusia, tetapi kerana bagi Allah nama yang terbaik, maka pastilah sifat kasihNya melebihi sifat kasih makhluk, dalam kapasiti kasih mahupun substansinya. swtmelalui asmaul husna. pengertian iman kepada allah swt blog info 4u. iman kepada malaikat pengertian sifat fungsi nama nama. rukun iman beriman kepada allah swt 'iman kepada allah swt melalui asmaul husna june 12th, 2018 - allah swt memiliki nama ar rahim yang artinya maha penyayang yang selalu dilimpahkan kepada Iman menurut bahasa adalah percaya atau membenarkan. Menurut ilmu tauhid iman adalah kepercayaan yangdiyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan dan dipraktekkan/ direalisasikan dalam perbuatan. Asmaul Husna menurut bahasa artinya nama-nama yang baik. Menurut istilah ilmu tauhid yaitu nama-nama yang baik yang hanya dimiliki oleh Allah SWT, sebagai bukti akan keagungan Allah SWT. Jadi maksud dari “iman kepada Allah SWT melalui Asmaul Husna” adalah kita meyakini akan adanya Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa dengan segala kesempurnaan-Nya, Rasa percaya/yakin ini dapat di tumbuhkan melalui berbagai cara salah satunya melalui Asmaul Husna. A. PENJELASAN 10 SIFAT ASMAUL HUSNA 1. AR-RAHMAN Maha Pengasih ALLAH memiliki nama Ar-Rahman yang artinya maha pemurah atau pengasih karena Allah telah melimpahkan Rahmat-Nya kepad seluruh makhluk yang ada di dunia ini tanpa pandang bulu baik yang beriman, bertqwa, dan yang beramal baik maupun yang berperilaku durhaka, ingkar, dan berperilaku jahat. Mereka tetap diberi rahmat oleh Allah. Demikian juga hewan dan tumbuhan mereka juga diberikan Rizqi oleh Allah, yang merupakan bentuk sifat RAHMAN-Nya Allah. DALIL NAQLI SURAT AL-FATIHAH ayat 3 DALIL AQLI Allah SWT sebagai yang menciptakan makhluk di dunia inipasti memiliki sifat pemurah atau pengasih pada makhluk ciptaan-Nya. Buktinya kita manusia diberikan nikmat hidup walu kita sebagai manusia ada yang ingkar. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Allah bersifat Ar-Rahman Maha Pengasih, pemberi kanikmatan yang agung-agung, pengasih dunia . Penghayatan terhadap nama dan sifat Allah SWT seperti tersebut hendaknya mendorong setiap orang beriman untuk berusaha agar senantiasa bersikap dan berperilaku baik kepada sesama manusia baik yang seagama dan lain agama tidak pilih-pilih. 2. AR-RAHIM Maha Penyayang ALLAH SWT memiliki nama Ar-Rahim yang artinya maha penyayang yang selalu dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman secara tetap atau bersifat kekal yang tidak hanya diberikan di dunia saja bahkan sampai kealam kubur serta akhirat. Dunia ini Allah menetapkan hukuman bagi mereka yang bermaksiat kafir, musyrik misalnya hukum rajam bagi pezina, potong tangan bagi pencuri. Di akhirat keadilan Allah tidak dapat dipermainkan. Mereka akan mendapatkan balasan atas semua perbuatan di dunia ini. DALIL NAQLI Surat Al-Fatihah ayat 1 DALIL AQLI Allah SWT pasti sayang kepada umat-Nya yang iman dan bertaqwa, sehingga Allah pasati akan memberikan balasan kepada mereka yang taat dan bagi mereka yang tidak taat Allah tidak akan menyayangi mereka karena sifat Ar-Rohim-Nya Allah hanya diberikan kepada mereka yang taat. Buktinya nanti di akhirat kelah hanya yang beriman dan bertaqwa kepada Allah saja yang dapat masuk surga. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Allah bersifat Ar-Rahim Maha penyayang, pemberi kenikmatan yang pedik-pedik, dan penyayang di akhirat. Di alam di alam akhirat kelak keadilan Allah akan ditegakkan, setiap manusia yang di dunianya betul-betul bertaqwa tentu akan ditempatkan di surge yang penuh dengan berbagai macam kenikmatan. Sedangkan manusia yang ketika didunianya durhaka pada Allah SWT dan banyak berbuat dosa tentu akan ditempatkan di neraka yang penuh dengan berbagai macam siksaan. Penghayatannya agar manusia selalu bertaqwa agar tidak durhaka kepada Allah. 3. AL-QUDDUS Maha Suci Allah bersifat Al-Quddus/Maha Suci karena Allah SWt adalah Dzat yang suci dari segala sekutu, Allah bersifat tunggal. Allah sebagai Pencipta itu pasti suci dari segala sifat kekurangan karena Allah bersifat Maha Sempurna. Dengan demikina apapun yang dilakukan Allah pasti juga suci. DALIL NAQLI Al-A’raf ayat 96 DALIL AQLI Allah sebagai sang pencipta pasti suci dari segala kekurangan, tidak mungkin memiliki sifat yang buruk. Jika sang pencipta memiliki sifat kekurangan maka niscaya dunia akan hancur, seperti jika Tuhan tidak memiliki sifat maha berkata, maka siapa yang akan memberitahu kita akan baik buruknya suatu hal, maka itu mmerupakan hal yang mustahil. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Disini kita dapat meneladani, sebagai manusia kita sebaiknya senantiasa menjaga kesucian diri, akal, perilaku, pakaian dan lingkungan dll dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Agar kita kembalikepada allah dalam keadan suci seperti saat kita dilahirkan kedunia. 4. AS-SALAM Maha Sejahtera Sifat As-Salam/Maha Sejahtera berada pada nama Allah karena hanya Allah saja yang dapat memberikan kesejahteraan pada makhluknya. Jadi segala kesejahteraan yang ada didunia ini semua bersumber pada Allah SWT. DALIL NAQLI Al-Hasyr ayat 23 DALIL AQLI kita sebagai makhluk pasti menginginkan kesejahteraan dalam hidup ini, kepada siapalagi kita meminta kesejahteraan jika tidak pada Allah SWT ja di segala kesejahteraan yang ada di dunia ini pasti milik Allah. Bukti bagi orang yang orang berusaha keras pasti akan mendapatkan kesejahteran. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Kita sebagai manusia senantiasa selalu berdoa dan berusaha untuk keselamatan dan kesejahteran. Kita sebagai manusia yang diberi kelebihan harta alangkah baiknya jika menyisihkan untuk saudara kita yang kurang mampu, ini merupakan bentuk aplikasi pengamalan dari Asmaul Husna As-Salam. 5. AL MU’MIN Maha Memberi Keamanan atau Terpercaya Allah SWT bernama Al-Mu’min yang artinya Yang MAha Memberikan Keamanan atau Yang maha Terpercaya karena dalam mencantumkan wa’dun/janji-janjinya pasti tidak mungkin diingkari, pasti ditepati. DALIL NAQLI Al-Hasyr ayat 23 DALIL AQLI Dalam hidup ini kita pasti menginginkan rasa aman dari bencana alam ataupun dari kejahatan manusia yang ada di dunia ini, dimana lagi kita meminta kecuali kepada Allah atau Allah SWT pasti memiliki sifat maha terpercaya tidak mungkin Allah SWT bersifat khianat. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Kita sebagai seorang muslim hendaknya selalu berusaha menjadi orang yang dipercaya dengan selalu bersifat jujur, tidak berdusta, selalu menjaga amanah, tidak berkhianat. Selain itu kita kita berusaha untuk memberikan rasa aman terhadap sesama, ini merupakan pengaplikasian dari sufat Allah Al-Mu’min 6. Al ADLU Maha Adil Allah memiliki nama AL ADLU yang berarti maha adil dan sangat sempurna keadilannya, tidak ada zzat lain yang memiliki keadilan yang setara dengan Allah, karena keadilan manusia hanya terbatas dan tidak sempurna, sebab manusia berada pada tempat salah dan lupa. DALIL NAQLI An-nahl ayat 90 DALIL AQLI Allah dalam pengadilanya kelak di akhirat tidak mungkin ada suap menyuap keadilan pasti di tegakkan. Allah SWT tidak mungkin memiliki sifaqt tamak akan harta, karena itu sebuah kekurangan maka itu tudak mungkin dimiliki Allah. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Kita sebagai makhaluk Allah hendaknya selalu bersifat adil terhadap Khaliknya yaitu Allah dan juga sesama serta terhadap makhluk yang lain. Menegakkan kebenaran dan menjauhi perbuatan zalim aniaya. 7. AL GAFFAR Maha Pengampun Allah SWT pasti memiliki nama AL GAFFAR yang berarti Maha Pengampun, yang memiliki kebebasa untuk memberikan ampunan kepada makhluknya yang bertaubat. Karena manusia tak mungkin luput dari dosa. DALIL NAQLI Sad ayat 66 DALIL AQLI jika kita sebagai manusia mau bertaubat insaallah pasti diterima karena Allah memiliki sifat Maha Pengampun , jika Allah SWT tidak memiliki nama ini maka niscaya semua orang pasti masuk surge kerena mereka memiliki dosa, tetapi Allah itu Maha Pengampun jadi mustahil Allah tidak bersifat Maha pengampun PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Allah tentu akan memaafkan dosa makhluknya yang telah bertaubatan nashuhah, apalagi kita sebagai mus lim yang beriman harus memiliki rasa saling memaafka satu sama lain. Bagi mu’min yang suka member maaf maka akan bertambah kemuliananya. 8. AL HAKIM Maha Bijaksana Allah SWT bernama Al-Hakim yang artinya Maha Bijaksana karena tidak munkin ada yang bias melebihi kebijaksanaan-Nya. Buktinya Allah menciptakan Manusia, tumbuhan, hewan pasti memiliki hikmah dan manfaat yang besar. DALIL NAQLI Al-Mu’min ayat 115 DALIL AQLI Allah SWT pasti memiliki sifat ini karena jika Allah tidak bersifat Maha Bijaksana maka itu hal yang mustahil, karena itu merupakan sifat yang kurang tidak mungkin Allah bersifat kurang. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Seorang mu’min harus berpikiran tajam, luas dan teliti sehingga terhindar dari segala perilaku yang merugikan. 9. AL MALIK Maha Merajai atau Menguasai Allah SWT memiliki nama ini karena Allah merupakan Raja dari segala raja yang ada di muka bumi ini, Dia-lah yang mengatur sendiri kerajaan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya sendiri. DALIL NAQLI Al-Mu’minun ayat 116 DALIL AQLI Allah sebagai sang pencipta pasti menguasai segala yang diciptakannya termasuk manusia, Allah mengatur segala takdir bagi manusia sehingga wajib bagi manusia untuk tunduk kepada raja dari segala raja yaitu tidak lain adalah Allah. PERILAKU YANG DAPAT DI TELADANI Sebagai manusia yang beriman dalam melaksanakan tugas kepemimpinan hendaknya meneladani sifat Allah ini dan menjadikan sifat wajib rasul dan para khulafaur rasyidin sebagai pedoman dalam melaksana tugas kepemimpinannya. Bagi manusia ini sangat perlu karena semua manusia merupakan khalifah bagi dirinya sendiri dan khalifah di bumi. 10. AL-HASIB Maha Menjamin atau Memperhitungakan Allah SWT bernama Al-Hasib artinya maha menjamin, memberikan jaminan kecukupan kepada seluruh hamba-Nya. Disini Al Hasib juga dapat diartikan Maha Memperhitungkan. Segala amal manusia yang ada didunia akan dihitung dengan seteliti-telitinya dan seadil-adilnya, karena dalam pengadilan Allah pasti keadilan pasti ditegakkan. DALIL NAQLI An-Najm, 53 39-40 DALIL AQLI disini Allah SWT sebagai yang menciptakan pasti akan menjamin kebutuhan makhluknya, tapi terkadang terjadi kesalahpahaman, bahwa Allah tidak adil karena kebutuhannya tidak terjamin, disini sesungguhnya Allah telah menjamin hanya saja makhluknya saja yang tidak mau berusaha dalam memperolehnya. PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI Kita sebagai mun’min harus senantiasa selalu mengadakan perhitungan terhadap perilaku kita terhadap sesama makhluk introspreksi diri. Jika pada instroprksi itu ada perilaku yang memberikan manfaat maka hendaknya diteruskan tetapi jika pada introspeksi diri itu ada perilaku yang memberikan kemudhorotan maka hendaknya tidak dilakukan lagi. KESIMPULAN  Iman kepada Allah berarti mempercayai atau meyakini bahwa Allah SWT itu Tuhan Yang Maha Esa, yang menciptakan alam semesta dan segala isinya, yang bersifat dengan segala sifat kesempurnaan serta jauh dari segala sifat kekurangan. Keyakinan atau kepercayaan tersebut diyakini dalam hati sanubari, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan amal saleh.  Dalam Asmaul Husna terdapat sifat-sifat Allah yang wajib dipercayai kebenarannya dan dijadikan petunjuk jalan oleh orant yang beriman dalam bersikap dan berperilaku.  Orang yang beriman akan menjadikan sepuluh sifat Allah dalam Asmaul Husna sebagai pedoman hidupnya tentu dia akan berperilaku adil, pemaaf, bijaksana, menjadi pemimpin yang baik, selalu berintrospeksi diri, berbuat baik dan berkasih sayang, bertakwa, menjaga kesucian, menjaga keselamatan diri, berusaha menjadi orang yang terpercaya, memberikan rasa aman pada oranlain, suka bersedekah dll. . 257 297 146 482 199 405 220 434

iman kepada allah melalui asmaul husna